Lisanrakyat.com – Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo menggelar rapat bersama sejumlah mitra kerja dan pemangku kepentingan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan infrastruktur pada triwulan ketiga tahun anggaran 2025. Rapat berlangsung di Ruang Inogaluma DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (6/10/2025), dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III, Espin Tulie.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan Balai Jalan Nasional, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Kawasan Permukiman (PUPR) Provinsi Gorontalo, serta anggota Komisi III DPRD. Selain melakukan evaluasi rutin, rapat kali ini juga menjadi momentum perkenalan dengan Kepala Balai Jalan Nasional yang baru, Mizal.
“Rapat ini selain untuk mengevaluasi progres pelaksanaan program infrastruktur, juga memperkenalkan Kepala Balai Jalan Nasional yang baru. Kami ingin memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai target,” ujar Espin.
Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan, pada tahun 2025 Balai Jalan Nasional mengelola anggaran sekitar Rp455 miliar. Dana tersebut diarahkan untuk pembangunan dan peningkatan kualitas ruas jalan di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Boalemo, Pohuwato, Kabupaten Gorontalo, dan Kota Gorontalo.
Namun, Espin menyoroti adanya beberapa titik jalan dan jembatan yang rusak akibat longsor. Ia meminta agar persoalan tersebut segera direspons dengan langkah-langkah penanganan cepat.
“Kami mendorong agar penanganan sementara bisa dilakukan menggunakan anggaran pemeliharaan. Yang terpenting akses masyarakat tidak terganggu,” tegasnya.
Selain membahas progres pekerjaan, Komisi III juga menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur menjelang dua agenda nasional yang akan digelar di Gorontalo — Perkemahan Pramuka Nasional pada November 2025 dan Pekan Nasional Petani dan Nelayan (Penas) pada tahun berikutnya.
Espin menjelaskan, dua kegiatan tersebut akan dihadiri ribuan peserta dari berbagai daerah. Karena itu, kondisi akses jalan menuju lokasi utama kegiatan seperti Bumi Perkemahan Bongo Hulawa di Kecamatan Limboto dan Kayu Merah perlu mendapat perhatian khusus.
“Kami berharap ada dukungan dari Balai Jalan untuk perbaikan ruas menuju lokasi kegiatan nasional itu. Minimal dilakukan overlay atau perbaikan ringan agar nyaman dilalui,” ungkap Espin.
Ia menambahkan, Komisi III juga meminta agar pekerjaan perbaikan dilakukan lebih awal, khususnya pada jalur yang akan digunakan dalam pembukaan kegiatan Penas 2026 yang dijadwalkan dihadiri langsung oleh Presiden RI.
“Event nasional ini membawa nama baik daerah. Maka kami ingin memastikan seluruh infrastruktur dalam kondisi mantap. Saat ini, tingkat kemantapan jalan nasional di Gorontalo sudah mencapai 96 persen, dan itu harus kita jaga,” tutupnya.