Lisanrakyat.com Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer (Noel), atas dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Dalam operasi ini, KPK mengamankan total 10 orang dan menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai serta 22 unit kendaraan, termasuk mobil mewah dan motor gede. Salah satu ruangan di kantor Kementerian Ketenagakerjaan juga telah disegel untuk kepentingan penyidikan.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyatakan bahwa dugaan pemerasan ini telah berlangsung cukup lama dan saat ini pihaknya masih mendalami nilai uang yang terlibat.
Penangkapan ini menjadikan Noel sebagai pejabat pertama di Kabinet Prabowo-Gibran yang tersangkut kasus OTT KPK.
Sementara itu Istana melalui mentri sekretaris Negara (Mensesneg) menyatakan keprihatinan mendalam atas peristiwa ini dan menegaskan kembali komitmen Presiden untuk memberantas penyalahgunaan jabatan.
“Tentu sebagaimana yang berkali-kali diingatkan oleh Bapak Presiden kepada kita semua bahwa kita perlu untuk terus berhati-hati. Semangat kita adalah semangat untuk tidak menyalahgunakan amanah yang diberikan kepada kita semua dan oleh karena itulah kami menyatakan keprihatinan yang mendalam,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan.
Penangkapan ini menjadikan Noel sebagai pejabat di Anggota Kabinet Prabowo-Gibran Pertama yang Kena OTT Penangkapan Noel kini menjadi perhatian publik karena ia merupakan pejabat pertama di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang tersangkut OTT KPK. Noel baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Oktober 2024 lalu.
