LISANRAKYAT – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Gorontalo bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menuntaskan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Tahun Anggaran 2025. Pembahasan ini rampung setelah melalui pembahasan yang berlangsung selama tiga hari sejak 21 hingga 23 Agustus 2025 di ruang rapat Dulohupa DPRD Provinsi Gorontalo.
Anggota Banggar dari Fraksi PDI Perjuangan, Espin Tulie, menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembahasan tersebut. “Alhamdulillah, rapat Badan Anggaran APBD Perubahan TA 2025 telah selesai dibahas selama tiga hari bersama TAPD dan Banggar DPRD Provinsi Gorontalo. Proses ini berjalan melalui perdebatan panjang dengan berbagai dinamika rapat yang ada,” ungkapnya.
Dalam proses pembahasan, berbagai masukan, saran, pendapat, hingga kritikan dari anggota Banggar turut menjadi bagian penting. Seluruhnya mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah serta memperkuat sinergi dan kolaborasi antar kelembagaan. Menurut Espin Tulie, pada prinsipnya DPRD memiliki cara pandang yang sama terhadap arah kebijakan pembangunan daerah.
Adapun hasil kesepahaman yang dicapai dalam rapat tersebut menekankan dua poin utama yaitu banggar dan TAPD memahami substansi kemampuan keuangan daerah, sehingga arah pembahasan tetap realistis dan sesuai kondisi fiskal.
Selanjutnya Rancangan APBDP TA 2025 diarahkan pada pembangunan daerah, penguatan kinerja kelembagaan, serta peningkatan produktivitas perangkat daerah dengan orientasi utama pada pencapaian pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan selesainya pembahasan ini, DPRD dan Pemerintah Provinsi Gorontalo diharapkan dapat segera menindaklanjuti ke tahap pembicaraan berikutnya guna memastikan keberlanjutan pembangunan daerah sesuai prioritas yang telah ditetapkan. (redaksi/lisanrakyat)
